Halaman

Manfaat Pertanian Organic

Adapun manfaat pertanian organik adalah :
1.    Memperbaiki struktur dan kualitas serta mempertahankan kesuburan fisik, biologi dan kimia tanah.
*     Secara Fisik
a.    Kondisi fisik tanah semakin lama semakin gembur sehingga mempermudah dalam pengolahan tanah.
b.    Difusi O2 atau aerasi akan lebih banyak sehingga proses fisiologi di akar akan lebih baik.
c.    Mempermudah penyerapan dan penyimpanan air dalam tanah sehingga dapat menghindari terjadinya erosi tanah
d.    Penyerapan energi sinar matahari lebih banyak sehingga suhu tanah bisa terjaga dengan baik.

*     Secara Kimia
a.    Pertanian organik menggunakan kompos sebagai bahan utama penyubur tanaman dan kompos ini menyediakan unsur hara makro, mikro serta mineral yang sangat lengkap dan dibutuhkan oleh tanaman.
b.    Memperbaiki dan menjaga kestabilan Ph tanah.
c.    Memperbaiki dan meningkatakan produktivitas tanaman pada tanah asam.
d.    Meningkatkan humus yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kandungan hara makro dan mikro tanah.
e.    Meningkatkan kapasitas tukar kation
f.     Membantu menetralisir unsur hara yang bersifat merugikan seperti Al, Fe, dan Mn dengan meningkatkan kemampuannya bereaksi dengan ion logam untuk membentuk senyawa kompleks.
g.    Mencegah hilangnya unsur hara dalam tanah akibat proses pencucian oleh air hujan atau air irigasi.
*     Secara Biologi
a.    Mendorong peningkatan dan perkembangan jumlah mikrobiologi tanah yang menguntungkan.
b.    Mendorong percepatan proses dekomposisi bahan organik oleh mikro – organisme yang menguntungkan sehingga proses fotosintesis tanaman dapat berlangsung dengan sangat baik.
c.    Menciptakan bioaktivator melalui pemanfaatan mikro – organisme tanah.

2.  Menghasilkan makanan yang cukup, aman dan bergizi sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat.
3.    Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi petani, karena petani akan terhindar dari paparan (exposure) polusi yang diakibatkan oleh digunakannya bahan kimia sintetik dalam produksi pertanian.
4.    Meminimalkan semua bentuk polusi yang dihasilkan dari kegiatan pertanian.
5.    Menghemat energi minyak dalam proses pengolahan.
6.    Menjaga kemurnian kualitas air tanah
7.   Meminimalkan perubahan iklim global karena emisi gas rumah kaca (greenhouse gas emission).
8.    Mengurangi jumlah limbah melalui daur ulang limbah menjadi pupuk organic.
9.    Menciptakan dan menjaga keanekaragaman hayati.
10. Hemat biaya, tenaga dan waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar