Halaman

Kebiasaan buruk yang bikin cepat gemuk

cara agar gemuk, biar tidak gemuk, tips ampuh tidak gembrot

Kegemukan merupakan suatu masalah bagi sebagian orang, tentu bagi mereka yang terlanjur mengalaminya. Biasanya penyebab kegemukan datang dari hal yang bahkan tak kita sadari sebelumnya, apa sajakah itu?

Seperti yang dikutip dari sidomi news, penyebab kegemukan tidak terbatas pada kebiasaan makan menu berlemak saja. Ada banyak kebiasaan yang ternyata turut memberi andil dalam meningkatkan berat badan yang bisa berujung dengan obesitas. Beberapa komponen penyebab kegemukan adalah gula dan karbohidrat. Banyak orang belum menyadari jika kedua zat ini dapat memicu lemak di tubuh.

Dikutip dari QuickEasyFit, setidaknya ada tujuh kebiasaan buruk lain yang dapat memicu kegemukan akibat salah persepsi tentang penyebab kegemukan ini:
  1. Jangan langsung terperdaya dengan slogan makanan bebas lemak atau rendak remah. Pasalnya, makanan tersebut hanya menggantikan lemak dengan karbohidrat berkadar rendah. Karbohodrat mudah sekali dicerna tubuh. Sehingga, orang yang mengonsumsinya mungkin tidak merasa kenyang dan akhirnya mengonsumsi berlebihan.
  2. Berdiet tanpa melibatkan ahli gizi. Keberadaan ahli gizi sebenarnya sangat membantu dalam mengontrol diet. Dia bisa memberikan alternatif makanan yang diperlukan selama berdiet. Uang yang dikeluarkan untuk konsultasi dengan ahli gizi biasanya sebanding dengan hasil berat badan yang diinginkan selama tidak melanggar aturan diet.
  3. Memiliki kebiasaan kurang tidur. Tidur malam kurang dari lima jam setiap malam bisa menyebabkan penimbunan lemak berlebih di tubuh. Mengatur jam tidur itu baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
  4. Terbiasa minum soda. Minuman soda adalah sumber gula yang cukup tinggi. Minum satu atau dua kaleng soda per hari akan meningkatkan risiko obesitas sampai 33 persen.
  5. Makan dengan terburu-buru. Orang yang makan terburu-buru menambahkan 66 kalori dalam tubuhnya dibanding yang makan dengan perlahan. Sebab, makanan jadi lebih banyak yang masuk ke perut. Sebenarnya makan sedikit pun bisa merasa kenyang. Otak memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk memberikan sinyal kenyang setelah makanan dikonsumsi.
  6. Suka makan banyak. Kadang menu resto ukuran jumbo atau combo menarik perhatian. Sebaiknya abaikan promosi ini dan cukup pilih makanan sesuai kemampuan perut Anda.
  7. Sedikit mengonsumsi air. Air dapat membantu proses metabolisme tubuh. Minum enam gelas air per hari dapat mengurangi 50 kalori tubuh. Minum dua gelas air sebelum makan juga bisa mengurangi nafsu makan berlebih
Itulah beberapa kebiasaan buruk yang akan mengantarkan pelakunya mengalami kegemukan.

Manfaat semangka untuk mencegah stroke

manfaat buah semangka, apakah semangka bermanfaat?, mengobati stroke secara alami

Semangka merupakan salah satu jenis buah yang banyak peminatnya, anda pasti suka semangka bukan? saya pun demikian, buah ini sangat cocok dikonsumsi di siang hari nan terik karena kandungan air di dalam semangka berasa segar untuk meredakan rasa dahaga.

Namun, selain rasanya yang enak ternyata semangka banyak manfaatnya lho, salah satu manfaat semangka adalah untuk mencegah stroke, seperti apa?

Serangan stroke bisa dicegah dengan mengkonsumsi beberapa jenis buah yang mengandung unsur lycopene tinggi atau salah satu jenis antioksidan.

Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Finlandia, bahwa dampak bagi orang yang rajin mengkonsumsi buah dengan lycopene tinggi adalah akan menjauhkannya dari serangan stroke.

Para relawan yang jumlah lycopene dalam darahnya tinggi, atau punya kebiasaan mengkonsumsi buah dan sayur dengan lycopene tinggi, memiliki ketahanan yang lebih besar pada resiko serangan stroke.

Hasil penelitian lain yang dipublikasi pada BBC juga menunjukkan bahwa relawan yang dipantau selama 12 tahun memperlihatkan perbedaan resiko terjadinya serangan stroke.

Mereka yang kadar lycopene pada darahnya rendah punya kans terkena stroke lebih banyak dibanding mereka dengan kadar lycopene tinggi.

Ciri buah yang memiliki kandungan lycopene tinggi adalah berwarna merah cerah. Misalnya saja buah semangka, tomat, ceri, jambu merah dan juga merica.

Kesimpulan penelitian tersebut adalah mengkonsumsi banyak buah dengan lycopene mampu menurunkan resiko terjadinya stroke hingga 50%.

Itulah artikel tentang Manfaat semangka untuk mencegah stroke, semoga menambah pengetahuan kita tentang rahasia buah-buahan yang belum kita ketahui.